VIMAX

AGEN POKER TERPERCAYA DEPOK -- Jenazah  Muhammad Nurdin (46) pegawai Pusdiklat Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), serta jenazah anak...

CENTRAL NEWS - Pemakaman Ayah dan Anak Korban Kapal Zahro Penuh Duka, Satu Anaknya Masih Hilang


AGEN POKER TERPERCAYA
DEPOK -- Jenazah Muhammad Nurdin (46) pegawai Pusdiklat Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), serta jenazah anak kedua Nurdin, Nazwa Syarla (12).
Di mana keduanya merupakan korban tewas akibat terbakarnya KM Zahro Express di Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017).
Mereka sudah berhasil teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga.
Keduanya langsung dimakamkan di TPU Beji Timur tak jauh dari kediaman mereka di Jalan Pijar, Beji Timur, Beji, Depok, Selasa (3/1/2017) malam.
Nurdin dan Nazwa sempat dinyatakan hilang dan belum teridentifikasi.
Selain mereka, anak Nurdin lainnya yakni Nadia Syifa Muzdalifah (16), juga masih dinyatakan hilang dan belum teridentifikasi petugas.
Nurdin beserta istrinya Homsari (42) alias Sari, dan tiga anak mereka diketahui menjadi korban dalam peristiwa terbakarnya KM Zahro Express, Minggu (1/1/2017).
Sari dan anak bungsu mereka, Rifa Rizki Awan (7) selamat.
Sampai Selasa, keduanya masih dirawat di RSCM karena menderita luka bakar. 
Sementara Nurdin serta dua anak lainnya Nadia dan Nazwa sempat dinyatakan hilang, setelah akhirnya dipastikan Nurdin dan Nazwa tewas.
Jenazah mereka berhasil teridentifikasi tim dokter RS Polri Sukanto, Kramatjati Jakarta Timur.
Setelah diserahkan ke keluarga, jenasah Nurdin dan Nazwa di bawa dari RS Polri Sukanto ke rumah mereka.
Jenazah keduanya tiba di rumah mereka di Jalan Pijar, Kelurahan Beji Timur, No 2 RT 1/2, Kecamatan Beji, Depok, Selasa malam sekira pukul 18.50.
Isak tangis kerabat dan keluarga pecah menyambut kedatangan kedua jenasah.‎
Jenazah Nurdin dibawa menggunakan ambulans dengan nomor polisi 1267-18.
Sedangkan jenazah Nazwa Sarla dibawa menggunakan dengan ambulans nomor polisi 1243-18. 
Setelah sempat disemayamkan di rumah, jenazah keduanya dibawa ke pemakaman.
Kesedihan tampak jelas dari wajah keluarga dan kerabat mereka.
Nurlaela (39), adik Nurdin mengaku tak tahu kalau kakaknya bersama ipar dan keponakannya itu hendak berlibur ke Pulau Tidung.
Ia mengatakan, terakhir kali bertemu dengan Nurdin pada Jumat (30/12/2016) lalu atau dua hari sebelum tragedi maut tersebut menimpa Nurdin, sekeluarga.
"Sebab, biasanya kalau dia mau kemana saja atau bahkan liburan sama keluarga, pasti bilang ke saya atau keluarga lainnya. Tapi, ini tidak sama sekali. Makanya kami kaget waktu tahu dari televisi, bahwa keluarga kakak kami jadi korban kapal Zahro yang terbakar," kata Nurlaela, di rumah Nurdin, Selasa (3/1/2017).
Menurut Nurlaela, sampai Selasa malam, istri Nurdin, yakni Sari yang juga menjadi korban, masih dirawat di RSCM karena menderita luka bakar di wajah dan tubuh.‎
"Istri kakak saya masih dirawat di RSCM bersama anak bungsunya Rifa. Rifa sebenarnya sudah boleh pulang, tapi dia masih trauma karena kejadian itu, sehingga diminta menjalani terapi psikologis dulu," kata Nurlaela.
Menurut Nurlaela, keluarga ikhlas dengan kejadian ini dan berharap diberi kekuatan untuk menghadapi kenyataan yang ada.
Apalagi, kata dia, anak sulung Nurdin dan Sari, yakni Nadia sampai kini belum diketahui atau belum teridentifkasi.
"Kami berharap semua dosa almarhum dan anaknya yang jadi korban dimaafkan," kata Nurlaela.
Nurlaela menuturkan, dari keterangan keluarga yang sempat menjenguk dan bertemu Sari yang masih dirawat di RSCM, diketahui saat kapal Zahro terbakar, Nurdin dan Sari terpisah.
"Sari bersama dengan anak bungsunya Rifa, sementara Nurdin bersama dua anaknya Nadia dan Nazwa. Mereka terpisah karena saat itu, terjadi kepanikan hebat di kapal karena terbakar," kata Nurlaela.
Menurutnya, dari keterangan Sari kepada kerabatnya, Sari berhasil mendapat dua pelampung.
"Sari memakaikan satu pelampung ke Rifa, lalu ia pakai pelampung buat dirinya. Setelah itu, Sari terjun dengan melompat ke laut sambil menarik Rifa. Sebab api di kapal sudah sangat besar," katanya.
Keputusan Sari itu membuat dirinya dan anak bungsunya selamat.
Meski keduanya sempat mengalami luka bakar sekitar 25 persen di wajah dan tubuhnya.‎

APA KABAR PARA MEMBER SETIA CentralQQ?

BONUS CentralQQ
* Bonus Rollingan 0,5% *
* Bonus Refferal 10% + 10% *
* Proses Deposit / Withdraw 24 JAM ! *
* Layanan CS Kami 24 Jam / Nonstop :) *
* Minimal Deposit Rp 15.000,-  dan Minimal Withdraw Rp 15.000,- *

Untuk Keterangan Lebih lanjut silakan 
hubungi customer service kami di Sini :
Live Chat : Klik disini !
Pin bb : 2AE261D1
Skype : centralqq508@gmail.com

0 comments: